Jumat, 04 Agustus 2017

Modifikasi Motor Harley Davidson

Foto Gambar Modifikasi Motor Harley Davidson Terbaru ~ Blog modifikasi motor mobil, kali ini akan membahas tips Modifikasi Motor Harley Davidson. Seperti yang kita tahu blog ini selalu menyajikan berbagai motor dan mobil modif terbaru, dari yang extrem, elegan, untuk touring sampai modifikasi untuk harian. Yang pasti keren-keren.

Modifikasi motor atau mobil biasanya sering dilakukan oleh orang yang merasa tidak puas dengan tampilan tunggangan-nya yang baru dibelinya. Jika kendaraanmu masih standar dan melihat hasil modifan yang berseliweran di jalan, pasti kita kadang iri ingin merombaknya.

Modifikasi dilakukan disamping untuk memuaskan imajinasi, juga bisa menambah rasa percaya diri pemiliknya. Meskipun untuk beberapa kasus, modif motor mobil memerlukan dana yang tidak sedikit.

Bahkan hampir menyamakan harga mobil baru, tetap saja banyak orang melakukan modifikasi mobil atau motornya. Jadi tidak hanya kita yang bisa berganti penampilan, kendaraan pun juga bisa diubah penampilannya dengan cara Modifikasi Motor Harley Davidson.


Jenis-jenis Aliran Modifikasi Motor dan Mobil :

Extreme
Gaya modif extreme atau ekstrim ini merubah total tampilan bahkan kadang fungsi dari mobil atau motor tersebut.

JDM Style
Bagi yang suka modifikasi bergaya racing, bisa mencontoh gaya JDM style yang sedang trend saat ini. Tampilan elegan dengan warna mencolok ini sangat mudah diberi aplikasikan. Cukup permainan warna bodi menjadi kalem, serta menambahkan cutting stiker.

Ceper
Gaya modifikasi motor atau mobil yang satu ini bisa Anda lakukan supaya terlihat gaul dan kekinian. Supaya terkesan bersih dan rapi, pilih warna krom atau silver, dan terakhir ubah kerendahan batang sok depan dan belakang.

Thailook
Modifikasi motor yang bisa dilakukan pada motor ini, berupa pelek dengan ban ceking dipadukan dengan tromol cakram yang besar, atau tromol cakram pada Buel, namun dipasang pada model jeruji. Sentuhan akhir bisa menambahkan pelek jari-jari di bagian atas, supaya tampilan atas terlihat makin kekar.

Lihat juga :


Modifikasi Motor Harley Davidson

Data Modifikasi
Jenis : Modifikasi Motor Harley Davidson

Modifikasi Motor adalah satu hal yang tidak hanya memakan banyak biaya. Tapi juga membutuhkan hasrat dan kecintaan yang terkadang menjurus kepada obsesi terhadap kendaraan bermotor beroda dua ini.


Semua usaha dan biaya akan terbayarkan ketika impian sudah berhasil diterjemahkan dalam bentuk motor idaman. Lalu bagaimana jika modifikasi motor Harley Davidson?

Sepeda motor sebagai sarana transportasi dengan harga terjangkau memang sudah banyak digunakan di seluruh dunia.


Terutama di Indonesia. Jumlah sepeda motor bisa jadi hampir sama dengan jumlah penduduk, dan bergantian dengan mobil dan kendaraan umum, motor bisa memenuhi jalan raya dan menjadi penyebab kemacetan.

Motor Harley Davidson Harley Davidson

Salah satu perusahaan yang hadir di awal abad ke 20 ini adalah Harley Davidson. Perusahaan yang dimulai oleh dua orang sahabat, William Harley dan Arthur Davidson ini bermula dari ide Harley untuk membangun satu mesin kecil bagi sepeda miliknya.


Bersama dengan Davidson dan seorang kakaknya, Harley membangun mesin tersebut di salah satu bengkel di dekat rumahnya di Milwaukee, Amerika Serikat. Sayangnya, mesin pertama tersebut gagal menaiki tanjakan.

Tapi mereka tidak putus asa dan menjadikan kegagalan mereka sebagai catatan penting untuk mengembangkan mesin berikutnya. Di tahun yang sama, mereka berhasil membangun sepeda motor mereka sendiri.


Motor Harley Davidson pertama yang tercatat adalah ketika motor buatan mereka yang dikendarai oleh Edward Hildebrand berhasil finish di tempat keempat di balapan motor Milwaukee tahun 1904.

Mereka mulai dengan mempromosikan mesin buatan mereka untuk digunakan oleh para pembeli, hingga akhirnya di tahun 1905, mereka menawarkan satu sepeda motor komplit buatan mereka.


Ketika salah satu toko berhasil menjual tiga dari lima sepeda motor Harley Davidson yang sudah siap pakai, saat itulah nasib mereka berubah. Mereka mendirikan kantor sekaligus pabrik dan mulai memproduksi sepeda motor dengan serius.

Jumlah produksi mereka meningkat hingga tiga kali lipat hanya dalam kurun waktu satu tahun. Dari sekedar 50 motor menjadi 150 motor. Ini memaksa mereka untuk membangun pabrik baru yang lebih besar. Di masa perang dunia pertama, sepeda motor sudah mulai difungsikan sebagai bagian dari infantri perang.


Dan Harley Davidson sendiri menyumbang tidak kurang dari 15 ribu mesin selama perang dunia pertama berlangsung. Setelah perang dunia usai, Harley Davidson menjadi pabrikan motor terbesar di dunia, dengan total produksi hampir 20 ribu unit sepeda motor.

Tapi ketika berada di masa depresi akibat krisis ekonomi global di tahun 1930an, Harley Davidson pun ikut mengalami kejatuhan. Jumlah unit terjual tidak sampai seperempat dari jumlah unit terjual tahun sebelumnya.


Tapi Harley Davidson berhasil sukses melewati itu semua, dan kembali ikut andil dalam perang dunia kedua. Sayangnya, karena kembali memiliki masalah ekonomi, Harley Davidson terpaksa dijual ke American Machine and Foundry, yang memotong jumlah pekerja dan menghasilkan banyak motor dengan kualitas rendah.

Banyak pihak yang mengajukan protes bahkan mengolok-olok motor Harley Davidson keluaran tahun 1970an karena kualitasnya yang buruk. Untung saja, di tahun 1981, perusahaan ini kembali dibeli oleh Willie G. Davidson dan melakukan restrukturisasi perusahaan secara menyeluruh.


Kebijakan saat itu adalah mengenakan pajak sebesar 45% bagi motor impor dengan kapasitas mesin di atas 700cc, karena besarnya serbuan motor asal Jepang. Tapi Harley Davidson beranggapan akan susah untuk menyaingin desain dari perusahaan-perusahaan asing, dan memutuskan untuk kembali ke akar desain mereka.

Mengandalkan desain retro dan agak terkesan kuno, motor yang identik dengan motor polisi ini perlahan kembali mendapatkan kepercayaan para pelanggannya.


Diantara berbagai keunikan Harley Davidson, seperti desain, jenis motor yang rata-rata dibuat untuk berkendara jauh atau jenis cruiser, hingga fanatisme pengendara. Satu hal yang paling menonjol adalah mereka memberikan opsi kepada para pembeli untuk melakukan kustomisasi atau perubahan pada motor yang akan dibeli.

Hal ini menarik karena umumnya, modifikasi motor dilakukan di luar bengkel resmi, dan setelah motor dibeli atau dikendarai. Tapi tidak dengan Harley, mereka memberikan opsi pada para pembeli yang ingin mengubah motor mereka. Tentu saja, perubahan ini tidak hanya mahal, tetapi juga terbatas. Di sinilah nama Arlen Ness muncul.


Di kalangan penggemar motor, terutama motor modifikasi khusus, nama Arlen Ness bisa dibilang sebagai legenda bagi motor modifikasi khusus. Lahir di tahun 1939, Arlen Ness memulai karirnya di bengkel belakang rumahnya di California.

Ia semakin terkenal karena desainnya yang dianggap unik dan kesuksesannya membuat satu lini baru untuk suku cadang motor khusus untuk modifikasi. Motor hasil karyanya juga banyak menghiasi halaman di berbagai majalah penggemar motor.


Berkat bekerja kerasnya selama lebih dari tiga dekade. Arlen Ness membawa Arlen Ness Inc, perusahaan yang didirikannya, pindah ke area yang jauh lebih luas di Dublin, California.

Di sini, tidak hanya ada toko yang menjual berbagai pernak-pernik Arlen Ness seperti pakaian dan topi, suku cadang motor, dan beberapa motor bekas hasil modifikasi mereka, tapi juga ada museum dimana Arlen memamerkan beberapa hasil karyanya seperti Ness-Tique, Ness-stalgia, dan motor bertenaga jet, Mach Ness.


Tidak sedikit para penggemar Harley Davidson atau sekedar penggemar motor yang membawa motor kesayangan mereka ke Arlen Ness Inc, untuk dimodifikasi seperti impian mereka.

Walaupun Arlen sekarang ini lebih memilih untuk berada di belakang layar, kisah sukses Arlen Ness masih akan berlangsung lama, karena anak dan cucunya, Cory dan Zach Ness juga sudah ikut serta dalam bisnis keluarga ini.


Cory Ness sudah membantu ayahnya dalam memodifikasi selama lebih dari 30 tahun. Bahkan motor hasil modifikasinya pernah mengalahkan motor hasil sang legenda.

Saat ini Cory adalah pihak yang bertanggung jawab untuk menjalankan Arlen Ness, Inc. Like father, like son. Jejak Cory juga diikuti anaknya, Zach, yang sudah mulai melakukan modifikasi bahkan sebelum ia lulus SMA.


Di Indonesia sendiri, modifikasi motor memang bukan hal baru. Tanpa melihat usia dan gender, para penggemar motor rela merogoh kocek dalam-dalam untuk mewujudkan motor idaman. Tidak sedikit yang dengan sengaja tidak menggunakan motor hasil modifikasi untuk sehari-hari karena sudah terlanjur cinta.


Tapi tidak sedikit pula yang melakukan modifikasi untuk hal tidak terpuji, seperti balapan liar. Ini patut disayangkan, karena keahlian untuk memodifikasi satu kendaraan bermotor bisa sangat berguna.


Demikian artikel dan foto Modifikasi Motor Harley Davidson, semoga bisa menjadi inspirasi Anda dalam memodifikasi kendaraan kesayangan. Silahkan share, barangkali orang terdekat Anda juga mencari ide untuk memodifikasi motor atau mobilnya. Karena dalam web blog ini kami pajang foto berbagai modif motor dan mobil yang tidak Anda temukan di web lain.

Artikel Terkait